Monday, April 23, 2018

Ini Akibat Tertusuk Jarum Suntik Bekas


Tidak hanya pekerja medis, setiap orang punya risiko tertusuk jarum suntik bekas. saat sedang membersikan sampah medis ,Anda bisa saja terkena jarum suntik bekas.

Jarum suntuk seharunya di gunakan 1 kali untuk satu orang dan tidak di gunakan berkali-kali. Setenlah dipakai jarum suntuk tidak bole di buang ke tempat sampah umum,melainkan tempat sampah yang kusus medis.

banyak berbagai penyakit yang bisa menular dari jarum suntik bekas:

Tertular penyakit Hepatitis B
Hepatitis B adalah penyakit kronis pada hati. Penyebabnya adalah virus hepatitis B. Hepatitis B ditularkan melalui darah, hubungan seksual, bergantian alat cukur, dan tertusuk jarum bekas penderita hepatitis B.

Penyakit ini sebenarnya lebih menular, dibandingkan dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV). Namun banyak masyarakat yang kurang menyadarinya.

Tertular penyakit Hepatitis C
Seperti hepatitis B, penyakit hepatitis C adalah penyakit kronis pada hati. Perbedaan di antara keduanya terletak pada penyebabnya. Penyakit hepatitis C disebabkan oleh virus hepatitis C.

Kadang, penderita hepatitis C tidak menampakkan gejala yang khas. Tetapi pada penderita hepatitis C kronik dapat menyebabkan kerusakan, serta kematian sel-sel hati dan terdeteksi sebagai kanker hati.

Tertular HIV
Virus HIV menyerang sistem kekebalan tubuh yang selanjutnya dapat melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit. Penyakit HIVi dikenal dapat menular melalui berhubungan seksual.

Jadi itulah bahayanya terkena jarum suntik bekas, semogah anda bisa lebih berhati-hatis saat membuang sampah atau saat menemukan jarum suntuk, jika menemukan jarum suntik bekas segera kubur atau membakar nya. semogah  bermanfaat bagi anda .Terimakasi (RK)

No comments:

Post a Comment