ConterPedia - Korban berjatuhan saat sebuah mobil van menabrak sejumlah pejalan kaki di Toronto, Kanada. Sebanyak 9 orang tewas dan melukai 16 orang lainnya dalam insiden ini.
Seperti dikutip dari BBC, Selasa (24/04/18), setelah menjalankan aksinya ini, sopir mobil van pun melarikan diri, tetapi pelaku tabrak lari tersebut berhasil ditangkap tidak jauh dari lokasi kejadian. Pria itu akhirnya ditahan tanpa harus menggunakan tembakan apapun. Hingga saat ini identitas pelaku belum diungkapkan.
Hingga saat ini, polisi masih belum memberikan keterangan apakah ini serangan atau murni karena kecelakaan. Meski demikian, Menteri Keamanan Publik Kanada, Ralph Goodale, dalam twitnya menyatakan terima kasih kepada layanan darurat. Goodale mendeskripsikan kejadian ini sebagai "serangan yang mengerikan".
Seorang pemilik toko di Yonge Street, Reza Hashemi, menjelaskan kepada BBC bahwa dia mendengar teriakan saat kejadian tersebut. Menurutnya, sebuah van putih berulang kali menaiki trotoar dan menabrak para pejalan kaki yang berada di trotoar. Insiden ini sendiri terjadi pada Senin siang pukul 13:30 waktu setempat di Yonge Street dan Finch Avenue.
Van putih itu dikabarkan adalah sewaan dan hal ini juga sudah dikonfirmasi oleh Van rental company Ryder System Inc. Pihak rental sendiri pun menyatakan siap untuk bekerja sama dengan aparat penegak hukum. Sementara itu, di pusat kota Toronto, Kanada, sejumlah menteri luar negeri dari negara-negara anggota G7 (Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, dan Jepang) sedang menggelar pertemuan.
(AL)
No comments:
Post a Comment