ConterPedia -Diet ketogenik atau diet keto belakangan ini sangat populer.pola makan yang memperbanyak konsumsi lemak dan mengurangi karbohidrat ini dianggap sfektif untuk menurunkan berat badan.lagi pula,siapa yang tidak suka disuruh makan steak dan berbagai jenis olahan daging ??
Namun untuk memahami bagaimana diet ketogenik bekerja.anda harus memahami ketosis,proses dimana tubuh kekurangan giukosa untuk bahan bakar,karena tidak makan kerbohidrat dan harus mencari bahan bakar lain yaitu lemak.
Biasanya,anda memperoleh bahan bakar yang bisa langsung digunakan tubuh dalam bentuk glukosa yang berasal dari karbohidrat.karbohidrat sendiri dapat ditemukan pada nasi dan roti,juga pada tepung,biji-bijian,sayuran,kacang polong,produk susu,dan buah-buahan.
"Bila karbohidrattersedia,tubuh secara alami akan menggunakannya untuk pe,bakaran energi dan bukan menggunakan lemak tubuh yang tersimpan.namun,saat kita menghilangkan karbohidrat dari makanan kita,tubuh kita mulai memecah lemak dan mengubahnya dalam bentuk keton untuk bahan bakar yang lebih sfisien tapi umumnya kurana dimanfaatkan."
Pamela menambahkan,keton adalah zat yang diproduksi oleh hati saat tubuh memecah lemak untuk energi,yang kemudian dilepaskan ke dalam darah.sel tubuh anda menggunakan ketin untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Bila keton dalam darah meningkat,dan tubuh mengubah sumber bahan bakar dari keton,maka akan terjadi perubahan yang luar biasa apa saja perubahan itu?
Berikut 6 hal yang akan dialami tubuh ketika menjalani diet keto...
1.Tingkat Insulin Turun
Biasanya, setelah anda makan nasi atau makanan yang mengandung glukosa,kadar insulin akan naik.tapi ketika anda berada dalam ketosis,kadar insulin akan turun.
"Dengan tingkat insulin yang lebih rendah,siyakini asam lemak lebih mudah dilepaskan dari jaringan tubuh,agar bisa digunakan untuk bahan bakar.
Karena tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi utama dana bukan kaebohidrat,tubuh akan membakar lebaih banyak lemak,yang berarti anda benar-benar bisa kehilangan bebrapa kilogram dengan cepat.
2.Rasa Lapar berkurang
Karena Anda meningkatkan konsumsi protein,maka perut akan terasa krnyang lebih lama.tapi diluar itu,diet ketogenik juga bisa berperan dalam menekan nafsu makan.
"Satu teori adalah bahwa tubuh anda merespons diet kategori seperti layaknya keadaan puasa.tubuh beradaptasi dengan pembakaran lemak sebagai bahan bakar,mele[askan keton ke dalam darah.jelasnya"hal ini akan membuat sinyal lapar di otak berkurang."
3.Anda Mulai Merasa Sakit
Keto dapat memiliki beberapa efek samping yang tidak menguntungkan,salah satunya dikenal sebagai"Keto flu" atau gejala yang dialami sebagai satu transisi dan konsumsi karbohidrat menjadi lemak.kemungkinan efek sampingnya meliputi sakit kepala.mual,keram otot dan kelelahan.
4.Napas Jadi Berbau
Anda mungkin perlu membawa beberapa permen mint untuk mengharumkan mulut."beberapa orang mungkin memiliki perubahan bau nafas pada saat diet ketogenik,"kata Hertzler mengapa perlu mengkonsumsi permen?"Salah satu keton yang diproduksi di hati adalah aseton dan itu memiliki bau khas.
5.Sulit Buang Air Besar
Karena tidak mendapatkan cukup serat dan nutrisi lainnya.anda mungkin akan mengalami bebrapa ketidaknyamanan pencernaan selama diet keto."pelaku keto diet sering mengalami sembelit sebagai gejala umum,karena asupan serat yang lebih rendah karbohidrat untuk memudahkan gejalanya.
6.Tubuh Mungkin Akan Melambat
Jika Anda seorang atlet,performa mungkin sedikit lamban pada tahap transisi awal.sementara menyesuaikan diri dengan makanan jenis baru itu,tubuh mungkin akan merasa sedikit lelah.
Sebenarnya,saat tubuh sudah mebiasakan diri dengan ketosis,kinerja anda mungkin akan meningkat."banyak atlet menemukan bahwa mereka bisa latihan intens lebih baik setelah menyesuaikan diri dengan diet keto,"katanya.
Meski begitu,hal yang harus digarisbawahi adalah bahwa efek diet ini tidak smaa bagi setiap orang.bila anda dan tubuh anda merasa cocok,maka cara ini bisa diteruskan.namun bila tidak,anda bisa mencoba dengan jenis diet yang lain.
(H.D)
No comments:
Post a Comment