Tuesday, April 17, 2018

Akhirnya Bos Miras Opolosan Cicalengka Berhasil Dibekuk



Conterpedia - Para penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Barat telah sukses meringkus bos pabrik miras oplosan cicalengka, Bandung. Tersangka yang bernama Samsudin Simbolon itu berhasil di amankan di tempat persembunyiannya di daerah Sumatra Selatan pagi tadi waktu setempat.

"Alhamdulillah, betul sudah ditangkap di daerah Musi Banyuasin tadi sekitar pukul 05.00 WIB subuh," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Umar Surya Fana.

Umar mengatakan, polisi telah cukup lama mengintai pelarian Samsudin yang menjadi target utama dalam kasus miras oplosan di CIcalengka, pasalnya Samsudin adalah seorang bos yang memiliki pabrik tersebut. "Kami selalu mengintainya dan dirinya juga selalu berpindah-pindah" ungkap Umar.



Terakir, kami mendapatkan informasi bahwa Samsudin Simbolon sedang berada di daerah Sumsel. Pihak kepolisianpun langsung membarbgkatkan tim untuk menuju ke daraeha tersebut dan melakukan penggeledahan di tiga tempat yang di curigai sebagai tempat persembunyian Samsudin Simbolon akan tetapi hasilnya nihil.

"Baru di tempat keempat tersangka berhasil kami amankan. Tidak ada perlawanan. Dia langsung menyerah," lanjut Umar.

Sebelumnya, rumah mewah HM, kami sudah mengamankan seorang tersangka yang di duga sebagai pembuat miras oplosan jenis ginseng maut, dan dipastikan sebagai lokasi pembuatan. Selain sebagai tempat tinggal, terdapat sebuah bungker yang merupakan sarang produksi miras oplosan tersebut.

Rumah itu berada di kawasan Jalan Raya Garut-Bandung,Cicalengka, Kabupaten Bandung. Dalam pemeriksaan pihak kepolisian mendapatkan bungker yang merupakan tempat produksi miras oplosan tersebut.




Pemeriksaan dilakukan untuk menindaklanjuti penangkapan tersangka HM dan JS dalam kasus miras oplosan. Js adalah yang bertugas sebagai penjual miras tersebut.

"Minola adalah alkohol yang ditambah zat pewarna merek redbell ditambah racikan Kuku Bima dan alkohol. Untuk persentase alkohol, belum bisa diketahui sebab masih diteliti ke laboratorium," ungkap Agung, Kamis (12/4/2018).

Agung mengatakan bungker tersebut keberadaanya tepat dibelakang rumah mereka sehingga setiap orang yang datang kerumah mereka tidak mengetahui apa yang ada di dalam bungker tersebut. (ML)

No comments:

Post a Comment