CONTERPEDIA - Tidak banyak orang yang mengetahui bahaya dari menggunakan tisu sebagai alat pembersih make up. Tisu pembersih make up mengandung bahan-bahan yang bisa mengganggu keseimbangan minyak alami wajah. Selain itu, ketika kita mengusap make up dengan tisu pembersih, bakteri dan sisa-sisa make up di wajah malah masuk ke dalam pori-pori kulit.
Inilah bahan-bahan yang bisa mengganggu kulit wajah.
1. Mengandung alkohol
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan. Hal pertama adalah kandungan alkohol pada tisu tersebut.
Rasa segar yang timbul saat kamu mengusapkannya ke wajah berasal dari alkohol yang menguap dari kulit. Jika berlanjut, hal ini mungkin bisa membuat kulit mengalami dehidrasi.
2. Sentuhan kertas dengan kulit
Dalam penggunaan pembersih wajah, kamu bisa melakukan pijat ringan pada wajah dengan jari. Itu artinya kamu tak meregangkan kulit atau pori-pori wajah.
Karena, yang harus diingat adalah berusaha merawat wajah dengan lembut.
Jika kamu mempunyai pori-pori kulit hidung dan dagu yang terlihat, serta kulit wajah yang dehidrasi, itu bisa jadi diakibatkan oleh tisu pembersih make up.
Untuk kulit yang sensitif, gesekan dari tisu juga bisa mengakibatkan pembuluh darah yang kecil dan tipis rusak.
3. Tidak menyelesaikan masalah
Resiko yang harus dipikirkan disaat menggunakan tisu sebagai pembersih yang menempel pada kulit. Saat kita mengusap make up dari wajah dengan tisu tersebut, kita akan meninggalkan residu tisu pada kulit.
Jika setelah itu kita mengaplikasikan serum ada wajah, maka residu itu akan ikut terserap ke dalam kulit.
Kemudian jika setelahnya kita mengaplikasikan moisturizer, maka residu kimia tersebut akan 'terkurung' di dalam kulit.
Fungsi kulit adalah sebagai organ detoksifikasi. Sehingga jika kita tetap melakukan hal di atas maka kita memaksa kulit untuk bekerja lebih keras, dan justru memperburuk kondisi kulit.
(UM)
No comments:
Post a Comment