CONTERPEDIA - Pada suatu pertemuan tahunan yang ke-100 Endocrine Society di Chicago, peneliti asal Itali menjelaskan temuan mereka tentang hubungan kualitas sperma dan kesehatan.
Mereka mengatakan, jumlah dari sperma yang sidikit berhubungan dengan massa tulang yang lebih rendah, peningkatan resiko kardiovaskular dan perubahan pada metabolisme.
Secara umum, jumlah sperma pria adalah sebagai penanda kesehatan secara keseluruhan.
Penelitian ini hanya menunjukan korelasi antara jumlah sperma dan kesehatan tidak membuktikan hubungan.
Peneliti asal University Brescia dan University Padova, Italia, meneliti kurang lebih 5.177 pria asal Italia.
Sebagian dari pria yang diteliti memiliki jumlah sperma yang sedikit. Kurang dari 39 juta spermatozoa per ejakulasi.
"Mereka (pira dengan jumlah sperma yang sedikit) 20 persen lebih mungkin memiliki lemak tubuh yang lebih besar, tekanan darah yang tinggi, punya lebih banyak kolesterol jahat dan trigliserida (jenis lain lemak yang ditanggung darah), dan kekurangan kolesterol baik," ujar peneliti.
Pria dengan jumlah dengan sperma sedikit juga beresiko mengalami sindrom metabolik yang lebih tinggi. Sindrom metabolik mengacu pada kombinasi diabetes, tekanan darah tinggi, dan obesitas.
Hal ini memicu stroke, penyakit jantung koroner, dan kondisi lainnya di kemudian hari.
Peneliti juga menemukan pria dengan kondisi semacam ini menunjukkan indikasi resistensi. Ini adalah tanda-tanda awal munculnya diabetes.
"Mereka punya resiko lebih tinggi memiliki kadar testosteron rendah. Pria yang kadar testosteronnya rendah lebih mungkin memiliki massa tulang yang lebih rendah sehingga memicu tulang mudah patah," sambung para peneliti.
Singkatnya, jumlah sperma yang sidikit adalah cerminan dari kondisi kesehatan yang mengkhawatirkan.
"Tetapi ingat, jumlah sperma yang sedikit bukan berarti Anda memiliki semua masalah kesehatan yang telah disebutkan. Peneliti ini ingin menunjukkan saat jumlah sperma Anda rendah, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan kesehatan," ujar peneliti.
(UM)
No comments:
Post a Comment