Monday, April 2, 2018

"Pengukir akar pohon yang menjadikan lukisan Mahal"

"Sejak muda tahun 1945, seorang pemuda beralih profesi menjadi pengukir berbahan limbah kayu di jawa barat.
andi memanfaatkan akar pohon untuk dijadikan sebuah karya yang memiliki nilai jual yang tertinggi".

Kalau menurut saya kayu itu tidak ada yang berbeda sama-sama kuat,"
andi , Senin (5/9/2009) yang menjelaskan, akar pohon menjadi bahan utama karena harga yang lebih murah di bandingkan limbah kayu
selain itu akar pohon mudah di cari ,bahkan dia sering mencari akar pohon sendiri untuk di ukir
menjadi sebuah karya.

dalam ukiran andi dominan membuat desain bertema penguasa alam di bumi baik darat,air udara
seperti harimau di kenal sebagai raja utan ukiran naga yang di kenal sebagai raja air dan elang raja udara
masing masing di ambil karena hewan yang menguasai alam karena melewati masa kejayaan yang tinggi.

dalam membuat ukiran dari akar pohon ,andi tidak hanya cenderung memanfaakan pohon jati saja andi bersama rekannya
itu bisa membuat ukiran dari berbagai macam bahan pohon yang ada di dalam hutan

kayu jati kan karena namanya sudah terkenal saja jadi mempengaruh harga padahal menurut saya kayu itu sampai
sama saja dan saya sering pakai akar pohon mahoni,


Namun demikian, kerajinan ukir berbahan dasar akar pohon yang dibuat andi belum banyak dikenal di
 khayalak ramai andi mengaku promosi karyanya itu dilakukan dari orang-orang terdekat andi.

"Justru saya sedang menunggu campur tangan atau bantuan pemerintah tapi dari tahun 1945 sampai sekarang
tidak ada jadi ya jalani saja,"

andi mengaku, lebih dari 200 karya ukir yang dibuatnya sejak tahun 1945, Dengan harga jual
mulai dari murah sampai harga tertinggi karya andi pun sudah sampai ke mancanegara.

Sebelum menggeluti profesinya sebagai pengukir akar pohon, andi sempat menjadi tukang las.

                                                                                                                                                   (AN)

No comments:

Post a Comment