Thursday, April 19, 2018

Tempat untuk Memanjakan Lidah Bagi para Pecinta Kuliner Tradisional yang ada di Bali "Ubud"


Conterpedia - Banyak yang mengatakan bahwa mencari kuliner tradisional di Bali itu sulit. Padahal jika kita tahu ada banyak restoran yang menyediakan menu hidangan Nusantara. Banyak restoran yang menawarkan rasa kuliner Indonesia yang disesuaikan untuk lidah orang asing.

Sebagian orang Indonesia yang rindu akan kuliner trasional autentik, beberapa tempat ini dapat menjadi pilihan. Dari beberapa tempat ini diantaranya adalah bisnis keluarga turun temurun di Bali lebih tepatnya di Ubud. Berikut adalah beberapa lokasi kuliner autentik di Ubud, yang dirangkum dari Ubud Food Festival 2018.

1. Ayam Betutu Pak Sanur


Dari warung yang ramai masyarakat lokal, sudah pasti menjadi jaminan Pak Sanur menyajikan ayam betutu autentik. Pak Sanur membuka warung sejak 1986.

Keunggulan dari ayam betutu Pak Sanur adalah dimasak selama 12 jam dengan api yang kecil, dengan beragam bumbu dan rempah yang lengkap. Maka disaat menyantap, semua daging dan kulit akan dengan mudah lepas dari tulangnya.

Harga ayam betutu buatan Pak Sanur hanya dihargai Rp.100.000 per ekor. Sementara itu, untuk porsi piring yang lengkap dengan sayur mayur dihargai Rp.25.000 dan untuk warungnya buka mulai dari pagi hari sekitar 08.00-20.00. Ayam Betutu Pak Sanur beralamat di Jalan Arjuna nomor 19, Ubud.

2. Babi Guling Bu Oka


Bagi para wisatawan yang mengkonsumsi daging babi, warung Bu Oka adalah pelopor babi guling di Ubud. Saat ini Bu Oka memiliki tiga warung, salah satunya yang berlokasi di jalan Tegal Sari nomor 2 yang juga merupakan kediaman keluarga Bu Oka.

Bisnis yang dirintis oleh keluarga Bu Oka sejak 1950 dan saat ini diteruskan oleh putranya.

Babi guling dahulu tidak dijual di Bali, hanya dijadikan makanan ritual. Bu Oka diceritakan melihat peluang untuk berjualan babi guling dan siapa sangka ternyata disukai banyak orang. Satu porsi nasi babi guling di warung Bu Oka dihargai Rp 50.000.


3. Laka Leke Ubud


Restoran yang satu ini berlokasi di jalan Nyuh Kuning, Ubud dibuka oleh Ketut Setia sejak tahun 1997. Menu andalannya adalah bebek garing, yang tentunya dengan kulit garing dan bebek yang sama sekali tidak alot serta tidak berbau.

Selain bebek garing, restoran Laka Leke juga menyediakan hidangan Bali lain seperti nasi campur campur ayam.

Keunggulan lain dari restoran ini setiap sorenya diselenggarakan workshop seperti menari, bermain gamelan, dan setiap malam ada pertunjukan tarian Bali yang harganya sudah satu paket dengan makan malam.

4. Pasar Ubud


Tidak abdol rasanya jika kita tidak mampir ke pasar yang satu ini yaitu pasar Ubud. Datanglah ke pasar Ubud disaat subuh sampai sekitar pukul 07.00 WITA. Ada banyak sekali jajan khas Bali seperti aneka kue, bubur bali, dan nasi jinggo. Sarapan hemat dan tentunya lezat.

Akan tetapi jika datang lebih siang, sekitar pukul 09.00, pasar Ubud akan berubah seketika menjadi pasar suvenir. Jadi pastikan datang sebelum metahari terbit.




                                                                                                                                            "FR"

No comments:

Post a Comment