Thursday, May 31, 2018

Ada 5 Fakta yang Mengejutkan Saat Berwisata ke Israel



CONTERPEDIA - Negara Israel jadi gerabang masuk bagi para peziarah dunia, khususnya yang beragama Kristen, Islam, dan Yahudi.

Disana terdapat banyak sekali situs keagamaan penting bagi tiga agama tersebut. Informasi terbaru adalah 9 Juni 2018, pemerintah Israel berencana untuk menutup kunjungan turis asal Indonesia.

Kebijakan tersebut diterbitkan sebagai bentuk balasan atas pelarangan turis Israel masuk ke Indonesia.

1. Keamanan gerbang masuk dan perbatasan yang ketat

Bandara dan gerbang perbatasan negara Israel terkenal memiliki keamanan yang super ketat. Bahkan Bandara Internasional Ben Guriin Israel disebut sebagai bandara paling ama di dunia.

Pengunjung yang masuk ke Israel memang harus siap menjawab segala pertanyaan dari petugas imigrasi yang terkenal sangat detail.

Bersikap tenang dan tidak salah tingkah adalah tips untuk melewati petugas imigrasi.

Bandara Israel juga dilengkapi teknologi yang sangat canggih untuk mendeteksi barang bawaan lebih cepat dan menyeluruh.

2. Jalan-jalan di Israel

Cara termudah untuk berwisata di negara Israel adalah dengan ikut paket tour atau tour harian. Sebab bahasa resmi yang digunakan di Israel adalah bahasa Ibrani dan Bahasa Arab.

Untuk transportasi umum, yang Anda harus perhatikan adalah pada hari Jumat dan Sabtu yang bertepatan sebagai hal beribadah setempat sehingga transportasi umum yang beroperasi sangat sedikit dibandingkan dengan hari biasanya.

3. Desitinasi wisawa di Israel

Selain situs ziarah keagamaan yang penuh dengan cerita sejarah, negara Israel juga punya destinasi wisata lain.

Misalnya Laut Mati, Padang Pasir Juden dan Negev, dan Eilat tempat melihat laut Merah.

4. Cara berbusana

Untuk menghormati budaya setempat Anda sebaiknya menggunakan pakaian lengan panjang, celana panjang, atau rok panjang.

Di negara Israel berbusana sopan terutatama saat mengunjungi situs keagamaan sangatlah diperlukan.

5. Keamanan selama berwisata

Negara Israel yang aman, asal menghindari daerah perbatasan seperti Gaza. Tingkat kriminal dan pelecehan seksual di negara ini lebih rendah dibandingkan dengan negara Eropa dan Amerika Serikat.

Bagi kaum perempuan, berjalan kaki seorang diri di malam hari masih aman.



(UM)

No comments:

Post a Comment