CONTERPEDIA - Kebanyakan orang memahami kanker kulit adalah kanker yang terlihat dan tumbuh di kulit, dan karena itu banyak orang yang tidak dapat membedakan jenis-jenisnya.
Kanker kulit terbagi mejadi dua, yaitu Melanoma dan non-Melanoma.
"Melanoma adalah kanker kulit paling ganas, yang menyerang melanosit yang memberi warna pada kulit kita.
Paling banyak melanoma disebabkan oleh sinar matahari, sisanya karena riwayat genetik atau trauma misalnya di kaki," kata Putu Laksmi Angari Duarsa, SpKK dari RS Surya Husada Denpasar, Bali.
Dr Laksmi juga mengatakan bahwa Melanoma dapat kita deteksi dengan cara termudah, misalnya melihat ada tidaknya tahi lala yang tidak normal pada tubuh kita.
Caranya dengan metode ABCD : Asimetris, Border, Colour, dan Diameter.
Pada sabtu 19/5/2018 lalu menantu Hatta Rajasa yaitu Adara Taista, telah dikabarkan meninggal dunia akibat kanker Melanoma yang telah lama ia derita sejak 2017 lalu.
Dirinya juga dikabarkan telah menjalani pengobatan di berbagai negara sebelumnya dan dirinya terpaksa harus menghembuskan napas terakhirnya di Jepang.
Sekarang kita beralih ke kanker kulit non-Melacoma.
Kanker non-Melacoma ini terbagi menjadi dua tipe yakni Basal Cell Carcinoma dan Squamous Cell Carcinoma.
Suamous Carcinoma atau SCC adalah kanker kulit yang tumbuh dibagian sel Squamous.
Pada umumnya kanker ini hanya muncul di daerah yang jarang terkena sinar matahari seperti bagian anus, mulut, dan juga atal kelamin.
Menurut situs WebMD, pertumbuhan SCC terbilang cukup lamban, namun penyebaraanya jika tidak segera ditangani akan sangat susah diobati.
Untuk gejalanya pun berbeda dengan Melanoma, karena SCC akan menunjukkan adanya bintil merah keras pada kulit, kulit bersisik dan juga bengkak berdarah yang tidak dapat sembuh.
Berbeda lagi dengan Basal Cell Carcinoma atau BCC yang merupakan jenis kanker kuli yang tidak berisiko tinggi.
Perbedaannya adalah, BCC tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain, namun justru dapat berpindah tempat dekat dengan tulang atau jaringan lain yang ada di bawah kulit.
BCC juga biasanya ditunjukkan dengan bintil berwarna kulit di bagian wajah, yang kadang disangka jerawat.
Untuk membedakannya dengan jerawat, adalah dengan melihat pinggirannya yang biasa berbentuk sepertu kulit tergulung, sedangkan jerawat justru tidak memiliki pinggiran.
Lalu BCC dapat ditandai dengan munculnya warna kulit yang berbeda layaknya tompel atau tanda lahir, tapi berwarna kemerahan, cokelat atau hitam kebiruan.
Tanda ini biasanya akan ditemukan pada bagian dada atau punggung.
RS
No comments:
Post a Comment