Tuesday, May 15, 2018

Seorang Ibu dari India Yang Mau Memakan Anak Kandungnya Sendiri Hidup-Hidup.

Seorang Ibu dari India Yang Mau Memakan Anak Kandungnya Sendiri Hidup-Hidup.




   Seorang ibu bernama Pramila yang berasal dari Gopalpur, Bengat Barat, India kedapatan sedang memotong telinga anaknya yang masih berumur dua tahun yang bernama Bharati Mondal dan ingin memakannya. Untungya, Hal mengerikan itu cepat di ketahui oleh paman dari balita tersebut. Sehingga balita itu bisa di selamatkan. Tanpa banyak kata sang paman langsung merebut anak itu yang sedang menangis dan berlumuran darah dari ibunya dan langsung di bawa menuju rumah sakit terdekat.


   Setelah masyarakat mengetahui kejadian tragis tersebut, masyarakat sekitar pun geram bukan main kepada Pramila. Setelah Bharati yang sudah berlumuran darah di bawa ke rumah sakit, para warga langsung mendatangi kediaman ibu tiga anak ini dan mengikatnya. Mungkin karena kesal dan marah beberapa warga melampiaskan emosinya dengan cara memukul Pramila tepat di wajahnya. Si ibu sadis ini juga mengakui kejahatan yang di lakukannya namun tidak mau menjelaskan kenapa dia melakukan hal tersebut.


   Saudara iparnya bernama Mamta segera melaporkan ini kepolisi dan datang tidak lama setelah itu. Dan pihak kepolisan sudah mempunyai barang bukti dan saksi yang cukup kuat untuk membuat ibu berusia 40 tahunan ini mendapatkan hukuman karena kejahatannya.

   Hal yang mengejutkan lainnya adalah faktanya kalau Pramila adalah seorang pecandu alkohol yang lumayan berat. Bahkan saat di temukan dirinya sedang mengunyah potongan kuping anaknya dirinya di ketahui juga sedang mabuk berat. Jika dilihat dari keadaan keluarganya dan ekonomi aksi Pramila berkaitan dengan depresi.


   Diketahui, suami Pramila sudah sethaun belakangan ini tidak pernah pulang kerumahnya karena bekerja di luar kota. Dan dirinya hanya tinggal bersama ketiga orang anaknya. Pemerintah akan mengirimkan bocah kecil itu ke sebuah penitipan di Kolkata. Dan untuk dua saudaranya mungkin akan di rawat kerabat dekat Pramila.




(AW)

No comments:

Post a Comment