CONTERPEDIA - Nama Che Guavara mungkin masih asing bagi sebagian orang. Tapi percaya atau tidak kita setidaknya pernah melihat wajah dari sosok revolusioner ini. Baik itu dikamar teman kost, interior cafe atau restoran hingga pada konser musik. Sosok Che menang cukup populer dikalangan anak muda dan mereka yang gemar membaca buku sejarah. Che merupakan pahlawan revolusi, ia bersama Raul dan Vedel Castro merupakan sosok yang memimpin revolusi Kuba sampai berhasil melengserkan rezim Batista.
Namun bukan itu saja yang membuat sosok menjadi istimewa, pria yang dikenal puitis ini menujukan peran penting dalam pembangunan Kuba paska revolusi. Perean Che tersebut diantaranya adalah melaksanakan revormasi lahan agraria dan juga menggalakan kampanye pemberantasan buta huruf di seluruh Kuba.
Namun sayangnya pada tahun 1965 akibat dorongan tingginya sebagai seorang revolusioner, Che harus menemui ajalnya di Bolivia saat tengah berusaha membantu proses revolusi disana. Kala itu Che berhasil ditangkap oleh pasukan Bolivia berkat bantuan CIA dan langsung dieksekusi.
Sosok Che sendiri saat ini dianggap sebagai sosok figur sejarang yang dipuja sekaligus dikejam. Banyak orang memiliki perbedaan pendapat tentang sosok Che, ada yang menganggapnya pahlawan namun ada pula yang mengangap Che hanya sebagai sosok pemberontak komunis yang nyentrik.
Jadisebenarnya bagaimana sosok Che yang sesungguhanya dan dari mana sebenarnya ia berasal? sedikit fakta tentang perjalanan hidup Che, berikut ini mungkin bisa menjawabnya. Berikut ini adalah Fakta Unik Perjalanan Hidup Che Guevara, versi Conterpedia
- Nama Asli Che Guevara
Sedangkan untuk asal usul nama aslinya yang panjang ternyata ini ada hubunganya dengan darah yang mengalir dalam tubuh Guevara. Pria yang lahir pada 14 juni 1928 ini ternyata terlahir dari keluarga berdarah Basque dan Irlandia. Dari sinilah kemungkinan jiwa pemberontak Che lahir.
- Che Guevara Sebenarnya Bukan Orang Kuba
Di Kuba bersama Fidel Castro, ia kemudian memulai revolusi sekaligus memperdalam kemampuanya dalam menjadi komandan perang. Baru setelah revolusi berhasil Che kemudian mendapat kewarganegaraan Kuba pada 9 Februari 1959, sebagai bentuk rasa terimakasih atas jasa-jasanaya dalam membantu revolusi Kuba.
- Sering Terserang Penyakit Sejak Muda
Che kembali terserang penyakit saat usianya 2 tahun, kali ini ia terserang asma hingga kondisi kesehatanya nya terus menurun. Sahabat Conterpedia hal ini kemudian membuat keluarga Che terus berpindah tempat tinggal untuk mencari lingkungan yang lebih baik bagi anak mereka. Keluarga ini kemudian akhirnya memutuskan untuk menetap di alta Gracia, Cordoba, argentina.
Disinilah kemudian kesehatan Che mulai berangsunr membaik, namun karena penyakit asma tersebuut Che sempat telat masuk sekolah. Karena itu Ibu che memutuskan untuk mengajari di rumah, baru pada tahun 1937, Che mulai bersekolah di Jose de San Martimo School. Dan karena sudah bisa membaca dan mengetahui pelajaran dasar, kala itu Che langsung masuk kelas dua.
- Che Sebenarnya Adalah Dokter
Selain itu Che juga dikenal sebagai Dokter yang cerdas, ia bahkan sering memberikan kuliah di Universitas Otonom Nasional Meksiko. Dalam kuliahnya Che sering membicarakan tentang kurangnya kesetaraan dalam bidang kesehatan. Sahabat Conterpedia Che sering menyinggung tentang susahnya untuk mendapatkan pengobatan bagi orang miskin dan terus berusaha untuk membuat orang sadar bahwa orang miskin juga butuh perawatan kesehatan yang layak. Pandangan Che tentang diskriminasi kesehatan bagi orang miskin ini sendiri ia dapat setelah Che melihat orang miskin sering kali tak mendapatkan pengobatan yang layak.
- Pernah Keliling Amerika Hanya Dengan Motor Butut
Dengan motor butut ini mereka berhasil menjelajahi beberapa negara diantaranya Chile, Peru, Kolombia dan Venezuela. Perjalanan ini siapa sangka telah membuka mata che terhadap realitas dan kesenjangan sosial di benua Amerika Latin. Sepanjang perjalanan Che melihat bagaimana warga miskin menerima penindasan dan juga diskriminasi. Che bahkan sempat menjadi relawan untuk wabah kusta di Peru.
Sejak saat itu pula, jiwa revolusi mulai muncul, ia juga mulai mempelajari idealisme komunis dan menganggap bahwa satu-satunya jalan untuk menghentikan diskriminasi sosial ini adalah dengan mengangkat senjata.
Kisah perjalanan Che dengan sepeda motor kesayanganya yang ia beri nama "La Pederosa" (si perkasa) ini pada tahun 2004 lalu pernah diangkat menjadi sebuah film dengan judul "The Motorcycle Diaries".
- Pertama Bertemu Fidel Castro Di Meksiko
Pertemuan Che dengan Fidel Castro inilah yang membangkitkan empati Che atas perjuangan rakyat Kuba melawan diktator Batista. Hingga pada November 1956, Che memutuskan untuk ikut bersama sejumlah pejuang Kuba termasuk Fidel dan Raul untuk berlayar ke Kuba menggunakan kapal Granma. Sayangnya kapal ini sudah dibombamdir oleh pasukan Batista sebelum sampai dan menewaskan hampir semua penumpangnya. Hanya ada 21 orang yang selamat termasuk Che, Fidel dan Raul.
Ketiganya kemudian mulai membangun basis pemberontakan di gunung Sierra Maestra. Che sendiri kemudian mendapat panggilan "comandante" setelah berhasil memenangkan pertempuran di Santa Clara pada bulan desember 1958.
- Punya Julukan "El Chancho" (Si Babi)
Karena itu tubuh Che konon jadi sangat bau dan kotor, ia bahkan mulai mendapat julukan baru yaitu "El Chancho" atau 'Si Babi'. Julukan ini sangat terkenal diantara para prajurit revolusi, namun ada pula yang menafsirkan julukan ini secara berbeda. Sahabat anehdidunia.com menurut beberapa orang julukan ini muncul bukan karena Che dianggap jorok melainkan karena kepedulianya pada orang miskin. Kepedulianya pada orang miskin ini bahkan rela meningalkan kehidupamya yang nyaman untuk bergerilia ditengah hutan yang kotor, mirip dengan babi yang tak ragu untuk berkubang di lumpur.
Sahabat Conterpedia itulah beberapa fakta unik dari perjalanan hidup Che Guevara. Dari kisah Che ini kita bisa belajar bahwa hidup seseorang bisa berubah tergantung dengan apa yang mereka lihat dan pelajari. Semoga Informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan agar kita terus belajar.
*JP
No comments:
Post a Comment