Monday, June 25, 2018

China Ciptakan Drone Berbentuk Burung Untuk Mengawasi Perilaku Penduduknya


CONTERPEDIA - Drone saat ini sedang populer dan hal ini pun dijadikan China untuk mengawasi para penduduknya.
Negeri Tirai Bambu tersebut telah menciptakan drone berbentuk burung yang tugasnya untuk mengawasi perilaku setiap penduduknya.
Bahkan dikabarkan kalau sudah lebih dari 30 badan militer dan pemerintah di lima provinsi telah memakai perangkat tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Pengembangan drone yang disebut Dove ini dipimpin oleh profesor yang bernama Song Bifeng dari Universitas Northwestern Polytechnical.
Song sendiri juga sudah mendapatkan penghargaan dari People's Liberation Army pasukan militer China atas hasil kerjanya.

Yang Wenqing, selaku dosen dari School of Aeronautics di Northwestern juga mengkonfirmasi penggunaan teknologi tersebut.
Akan tetapi dia juga mengatakan bahwa penggunaanya belum tersebar luas dan skala nya masih terbilang kecil.

Drone ini tidak hanya memiliki wujud yang mirip seperti burung saja, tetapi dapat meniru pergerakan sayap burung ketika terbang di udara.
Karena kemiripannya, kadang ada burung yang ikut terbang bersamaan dengan drone ini.
Drone ini juga dikabarkan mengeluarkan suara yang sangat minimal, sehingga tidak gampang untuk dideteksi dari darat.

Drone ini juga memiliki bobot 200 gram dengan lebar sayap mencapai 50 sentimeter.
Drone ini juga dapat terbang dengan kecepatan yang mencapai 40 kilometer per jam saat terbang dan mampu terbang selama 30 menit.

Drone ini telah dilengkapi beberapa fitur seperti kamera HD, antena GPS, sistem kontrol penerbangan dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan satelit.

China juga bukan negera yang pertama dalam pengembangan drone seperti ini.
Pada tahun 2013 lalu, US Army telah membeli lebih dari 30 drone yang berbentuk burung elang dari perusahaan Prioria Robotics.
Tapi hanya tampilan luar drone ini saja yang mirip dengan burung elang karena drone ini ditenagai oleh turbofan dan tentu saja sayapnya tidak dapat bergerak.

(RS)

No comments:

Post a Comment