CONTERPEDIA - BlackBerry telah menghadirkan ponsel terbarunya yang masih mengusung keamanan sebagai modal utamanya yaitu BlackBerry Key2.
Seberapa amankah smartphone BlackBerry Key2 satu ini?
BlackBerry Key2 yang juga penerus dari BlackBerry KeyOne, telah resmi dirilis oleh TCL dengan sejumlah perubahan yang telah ditanamkan oleh ponsel tersebut.
Salah satu aspek yang mendapatkan perhatian paling besar adalah faktor keamanannya.
Beberapa aplikasi keamanan yang telah mendapat pembaruan dari BlackBerry adalah Dtek, Locker, dan Power Center.
Juru bicara BlackBerry juga mengatakan bahwa perubahan tersebut telah dikembangkan dan lebih jauh sebelum kasus Facebook serta Cambridge Analytica menyeruak.
"Bagi konsumen, keamanan berarti privasi.
Poin yang mengawalinya adalah menyadari bahwa ponsel merupakan tempat yang sangat publik.
Kita semua butuh tempat yang privat, sebuah ruang yang ditujukan hanya bagi pengguna ponsel itu sendiri," ucap Senior Voce President BlackBerry, Alain Lejeune.
Untuk Dtek, aplikasi ini memiliki fungsi dalam memberikan informasi mengenai sistem operasi dan keamanan pada ponsel.
BlackBerry juga telah mendesain ulang aplikasi tersebut dengan memberikan para user interface yang baru.
Selain itu, BlackBerry juga memberikan Dtek kemampuan untuk memberitahukan pengguna izin apasaja yang diterima oleh masing-masing aplikasi.
Hal itu berguna untuk mendeteksi jika sebuah aplikasi menunjukkan kegiatan-kegiatan yang mencurigakan.
Lalu, Locker Mode yang fungsinya memungkinkan user untuk memberikan proteksi tambahan pada sejumlah file yang ada dilam ponsel Key2.
Fitur yang dimilikinya dapat mengunci aplikasi, foto, dan file lainnya hanya dengan sidik jadi dari penggunanya.
Kemudian, fitur Power Center yang akan mempelajari kebiasaan usernya dalam mengisi daya baterainya.
Jadi, jika penggunaan biasa mengisi baterai pada pukul 10 malam tiap hari, maka ponsel tersebut akan merekamnya sehingga jika user lupa melakukannya, maka smartphone ini akan memberikan peringatan.
Key2 juga akan memberitahukan kepada usernya berapa lama lagi waktu yang tersisa hingga ponsel tersebut mencapai titik low-battery.
Key2 juga telah dibekali dengan browser Firefox Focus untuk melakukan kegiatan browsing secara anonim.
Sebagai tambahannya, user juga tidak dapat melakukan root pada ponsel ini atau menjalani versi Android selain dari yang sudah mendapatkan persetujuan langsung dari pihak BlackBerry.
"Kami tidak berniat untuk mengontrol kegiatan kamu dengan perangkat yang kamu punya.
Kami akan memberikanmu transparansi dan rasa awas untuk melakukan segalanya secara mandiri oleh pengguna itu sendiri," kata Patricia Querin, selaku Senior Portfolio Manager BlackBerry Mobile.
(RS)
No comments:
Post a Comment