Saturday, June 2, 2018

Sudah Angkat Tangan, Paramedis Cantik Ini Tetap Ditembaki Militer Israel

Seorang paramedis cantik asal Palestina, Razan Al-Najjar meregang nyawa ditembaki militer zionis Israel. Najjar adalah sukarelawan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina. Saat itu, dia mengenakan seragam putih yang menandakan dia seorang paramedis, ketika di ditembak di bagian dada.

Perempuan berusia 21 tahun itu ditembak mati tentara Israel di dekat Khan Yunis, di selatan wilayah pagar perbatasan Gaza. Najjar adalah paramedis yang biasa membantu warga Palestina yang menjadi korban serangan tentara Israel sejak akhir Maret lalu.

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan, mereka sedang memeriksa laporan itu. Ia berdalih apa yang dilakukan militer Israel adalah upaya membela diri karena adanya ribuan perusuh berkumpul di lima lokasi di sepanjang perbatasan. Para demonstran itu membakar ban di dekat pagar dan berusaha merusak infrastruktur keamanan.


Militer Israel mengarahkan tembakan pada kendaraan militer dan seorang warga Palestina yang mencoba menyeberang untuk menanam granat. Serangan militer Israel ini adalah yang terburuk sejak perang pada 2014 di Gaza. Demonstrasi dan bentrokan mematikan di sepanjang perbatasan dimulai pada 30 Maret lalu.

Aksi protes itu menuntut agar orang-orang Palestina yang diusir dalam perang pada 1948, bisa kembali ke kampung halamannya. Puncak aksi tersebut terjadi pada 14 Mei ketika 61 orang Palestina tewas dalam bentrokan yang bertepatan dengan pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Seorang sanksi mata di lokasi kejadian yang menolak disebutkan namanya mengatakan Najjar mengenakan seragam putih dan mengangkat tangannya tinggi-tinggi di tengah kerumunan demonstran. Namun, tentara Israel tetap melepaskan tembakan dan mengenai dada petugas medis itu.

(IR)

No comments:

Post a Comment