Sunday, April 22, 2018

Benarkah Orang Yang Memiliki Paras Yang Kurang Menarik Mendapatkan Gaji Yang Lebih Besar?



ConterPedia - Sampai hari ini kita masih meyakini bila yang mempengaruhi tinggi tidaknya gaji seseorang di lihat dari paras menarik yang dimiliki seseorang. Bahkan berbagai penelitian juga menyebutkan bila orang dengan paras menarik akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang tinggi.

Padahal selama ini penelitian yang dilakukan menunjukkan orang dengan fisik yang cantik dan tampan akan lebih cenderung lebih percaya diri dan juga dapat berinteraksi sosial lebih baik ketimbang yang lainnya. Karena tingkat kepercayaan diri yang tinggi tersebut, kebanyakan orang yang berparas menarik akan lebih beruntung dalam memiliki gaji.

Tetapi, sebuah studi yang baru-baru ini di publikasikan di Journal of Business and Psychology malah mengemukakan hal yang sangat bertentangan dengan teori tersebut. Penelitian yang dilakukan Satoshi Kanazawa dari London School of Economics and Political Science dan Mary Still dari University of Massachusetts di Boston malah menunjukkan fakta yang sebaliknya. Penemuan keduanya menunjukkan teori ugliness penalty ternyata tak sesederhana itu.

Keduanya meneliti dan menganalisa data dari 20 ribu pemuda di Amerika Serikat. Mereka yang terlibat diwawancara serta diukur kadar daya tariknya. Itu semua dilakukan selama tiga kali di mulai dari usia 16 tahun hingga 29 tahun. Salah satu penemuannya cukup mengejutkan, kelompok partisipan yang dilabeli very unattractive (sangat tidak menarik) justru mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang hanya unattractive (tidak menarik).

Begitu pula yang terjadi saat penghasilan kategori very unattractive dibandingkan dengan kategori `average looking` (berparas rata-rata) dan `attractive` (menarik). Metode dalam berbagai studi sebelunya tidak pernah sungguh-sungguh mengklasifikasi kelompok orang-orang jelek. Itu lantaran very unattractive dan unattractive selalu dimasukkan ke dalam satu kelompok.

Jadi bagaimana menurut anda? Apakah studi yang baru dikemukakan ini benar adanya di kehidupan anda atau malah studi yang sebelumnya yang mengatakan paras menawan yang lebih beruntung didalam pekerjaan?

Yang jelas tingkat gaji yang didapatkan seseorang tidak hanya berdasarkan paras yang menarik semata, tetapi dibarengi dengan kemampuan dalam bidang yang dijalaninya. Bisa saja orang yang memiliki paras kurang menarik tetapi punya kemampuan di bidangnya dan mendapatkan gaji yang lebih baik.

Ingatlah bila anda dibayar karena kemampuan anda, bukan dari muka anda. Bila anda tidak dibayar sesuai dengan kemampuan anda, lebih baik anda berfikir ulang untuk melanjutkan karier anda.

(CC)


No comments:

Post a Comment