California; Hakim di California baru saja menetapkan keputusan awal bahwa setiap produk kopi harus dijual dengan menetapkan peringatan yang dapat menyebabkan penyakit kanker. Seluruh warung kopi juga harus membuat peringatan itu dalam menu kopi yang ditawarkan.
Berawal dari peringatan atas tuntutan lembaga nonprofit Council for Education and Research on Toxics (CERT) yang menemukan beberapa senyawa berbahya yang muncul dalam proses pembakaran kopi.
CNN melaporkan pengadilan California menerima daftar senyawa itu. Salah satunya karsinogen yang merupakan senyawa yang dapat memicu berkembangnya sel kanker. Pengadilan menyebutkan bahwa senyawa itu terdapat pada kopi dalam jumlah yang banyak.
Tuntutan CERT yang meminta penggunaan label peringatan bahaya kanker itu sudah didaftarkan sejak 2010 lalu.
"Ini belum keputusan final, tapi ini berita besar dan saya lega setelah perjuangan selama delapan tahun. Ini hari yang baik untuk kesehatan publik," ucap pengacara Raphael Metzger.
Berdasarkan laporan The Daily Meal, tuntutan CERT itu mengacu pada hukum California yang mengahruskan penggunaan label peringatan untuk semua produk yang dapat meningkatkan resiko kanker. Hukum itu dikenal dengan Proposition 65.
Namun produsen dan perusahaan warung kopi justru menentang keputusan ini. Mereka beranggapan kaandungan berbahaya itu hanya jumlah kecil dan dapat ditoleransi oleh tubuh. Namun pengadilan menolak alasan itu.
"Kopi sudah terbukti merupakan hidangan yang sehat. Tuntutan itu hanya membuat publik menjadi bingung,"
Sampai saat ini sekitar 13 perusahaan besar yang terlibat dalam tuntutan itu termasuk Starbucks dan 7-Eleven mesti menunggu hingga 10 April untuk memasukkan penolakan. Dan setelah itu baru pengadilan akan memberikan keputusan akhir.
DR'Y
No comments:
Post a Comment