Sunday, April 29, 2018

Kedai Ayam Geprek Pertama Di Indonesia



Conterpdia - Ayam geprek merupakan salah satu makanan yang sedang populer di Indonesia akhir-akhir ini. Bahkan hal inilah yang membuat banyak masyrakat Indonesia membuka kedai makanan yang menyajikan masakan ayam geprek dengan berbagai macam kreasi.

poplernya ayam geprek tentu tidak lepas dari pencipta pertama masakan ini. Ia adalah ibu Ruminah pemilik kedai Ayam Geprek Bu Rum di Yogyakarta.

"Saya memasak ayam geprek pertama kali pada tahun 2003. Sebelumnya saya jualan lotek, soto, dan lain. Namanya juga penjual makanan, saya iseng jualan ayam kentucky (goreng tepung) juga," ungkap ibu Ruminah.

Ruminah mengungkapkan pertama kalinya memasak ayam geprek karena dipesan oleh seorang pembelinya. Ruminah mengingat kala itu ada seorang mahasiswa yang memesan makanan ayam goreng tepungnya di campur dengan sambal. "Terus banyak yang bilang ayam gejrot, ayam ulek. Akhirnya saya beri nama menjadi ayam geprek," ungkap Bu Rum. Ternyata masakan yang saya buat ini banyak digemari oleh para pelanggannya saat makan di kedainya.

Berawal dari itu, Ruminah sudah membuka enam cabang kedai ayam geprek yang tersebar di daerah Yogyakarta. Dibantu 23 pegawai dan anak-anaknya ia mengelola bisnis kedai ayam geprek.

Di daerah Yogyakarta, ayam geprek juga terkenal. Seperti di Jalan Wulung Lor, kedai pertama Ayam Geprek Bu Rum, ada dua kedai ayam geprek lain yang bersebelahan.  Jika sedang berlibur di daerah Yogyakarta, tidak akan sulit untuk mendapatkan ayam geprek dengan berbagai macam dan kreasi hidangan.



Ruminah sendiri mengatakan uasahanya ini lumayan terpengaruh dengan adanya kedai-kedai ayam geprek yang baru bermunculan. "Ya bertahan saja," kata Ruminah. Sembari ia juga mulai berinovasi dengan menghadirkan aneka sambal seperti sambalado, cabai hijau, bumbu rendang, dan taburan keju. "Kalau yang ke warung ibu ini kebanyakan memang anak lawas, yang tahu kalau ayam geprek awalnya dari sini," ungkap Ruminah.

Suatu yang unik dari kedai Ayam Geprek Bu Rum ini merupakan cara penyajian prasmanan. Jadi para pelanggan mengambil sendiri seberapa banyak nasi dan sayur yang diinginkan. lalu memilih potongan ayam, meminta jumlah cabai yang ingin digeprek. Cabai juga bisa dipadukan sesuai dengan selera misalnya minta tambah terasi, tomat, gula, atau bawang.

ML

No comments:

Post a Comment