Conterpedia - Bali merupakan salah satu lokasi wisata yang berada di negara Indonesia yang sudah mendunia. Bali terkenal dengan memiliki pantai-pantai yang indah sehingga banyak mengundang para wisatawan dalam negri dan mancanegara yang ingin berlibur di kawasan Bali. Akan tetapi bukan hanya pantainya saja yang indah Bali juga memiliki beberapa Gua yang bisa menjadi salah satu pilihan sewaktu berlibur ke Bali. Salah satu Gua tersebut yang bisa kita jelajahi sewaktu berlibur di pulau Dewata Bali adalah Gua Gajah.
Gua Gajah terletak di daerah kabupaten Gianyar, Bali. Gua yang sangat ramai dikunjungi oleh para wisatawan ini terletak tidak jauh dari kota Ubud, kita bisa mendatanginya dalam waktu 15 menit dengan kendaraan bermotor. Harga tiket masuk ke dalam Gua Gajah ini sangat terjangkau pasalanya para pengunjung yang inigin masuk untuk menjelajahi Gua Gajah ini hanya dikenakan biaya senilai Rp 15.000 per orang.
Didalam Gua Gajah ini kita bisa menemukan tempat ibadah agama Hinu yang disucikan, maka dari itu setiap wisatawan yang ingin masuk untuk menjalajahi indahnya Gua Gajah harus berpakaian yang sopan dan memakai selembar kain yang dikenakan menyerupai sarung, yang sudah disiapkan oleh pihak pengelola.
"Diwajibkan memakai kain ini mas, agar terlihat lebih sopan karena di kawasan Gua Gajah ada tempat ibadah" ujar salah seorang petugas, Komang Sri.
Untuk mencapai tempat Gua Gajah setiap pengunjung akan melewati beberapa anak tangga, Komplek objek wisata Gua Gajah secara keseluruhan dapat dilihat dari tangga yang dilewati.
Pada saat kita telah sampai di area bawah setelah menuruni anak tangga, kita akan mendengar percikan suara air yang mengalir dari pancuran arca yang berada di dalam sebuah kolam. Bebatuan bekas bangunan yang dulunya hancur akibat gempa, juga ditemukan di sekitar pancuran. Sedangkan Gua Gajah terletak tidak jauh dari pancuran arca tersebut.
Pintu masuk melalui mulut gua hanya cukup untuk 1 orang. Diluarnya ditemukan ukiran dan 2 patung penjaga. Bagian dalam gua berbentuk huruf T, dengan tinggi sekitar 2 meter dan lebar 2 meter. Bagian kiri dan kanan lorong juga terdapat ceruk yang mungkin pada jaman dahulu adalah tempat bertapa. Akan tetapi saat ini para pengunjung dapat duduk maupun berbaring disana. Pada ujung barat lorong terdapat Arca Ganesha dan ujung timur lorong terdapat 3 lingga.
(ML)
No comments:
Post a Comment