CONTERPEDIA - Mobil Kuno merupakan kendaraan tahun produksi lama yang masih sangat minim dengan teknologi. Belum ada sentuhan modern yang menempel pada mobil ini. Kondisi ini dinilai sangat memudahkan untuk perawatan mobil tersebut.
Ketua Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Cecil Silanu menyatakan, kendala utama yang dihadapi dalam perawatan mobil kuno adalah mendapatkan suku cadang. Namun jika masalah tersebut sudah diatasi, merawat mobil kuno ini lebih mudah ketimbang dengan mobil modern saat ini.
"Tinggal kita panasin setiap dua minggu sekali juga tidak masalah. Karena mobil kuno belum punya yang namanya sistem komputer, chip dan segala macam. Hanya butuh aki dan format kelistrikan," kata Cecil di acara pameran mobil klasik "Classic For The Young" di tangerang.
Mudahnya perawatan ini disebut Cecil juga berdampak ke minimannya biaya perawatan. Cecil mengatakan biasanya pemilik mobil kuno mengeluarkan biaya besar hanya saat membangun ulang mobil itu dari nol. Namun saat mobil sudah jadi, tidak perlu ada lagi pengeluaran besar yang harus dikeluarkan.
"Saat pertama kali membangun memang butuh biaya besar dan waktu lama, biasanya 1-4 tahun. Tapi ketika jadi dan semua sudah benar dan baik, itu bisa bertahan 20-30 tahun ke depan," ucap Cecil.
(UM)
No comments:
Post a Comment