Tuesday, April 17, 2018

Sahabatnya Meninggal, 7 Sahabat Lainnya Menjaga Sang ibu Seperti Orang Tua Sendiri.

Sahabatnya Meninggal, 7 Sahabat Lainnya Menjaga Sang ibu Seperti Orang Tua Sendiri.



  Seperti ini lah arti persahabatan yang sesungguhnya. Cerita tentang 8 orang yang bersahabat dan di saat salah satu sahabatnya telah tiada tujuh teman lainnya tetap datang kerumah Zhang kai sahabatnya yang telah meninggal. Mereka secara bergantian setiap hari menjenguk ibu sahabat mereka yang telah meninggal. Ibu dari sahabat mereka ini menglami depresi karena di tinggal oleh putra kesayangannya yang meninggal akibat penyakit leukimia pada tahun 2004.


  Kehilangan anak semata wayangnya sama dengan kehilangan separuh hidupnya,Sheng Ru-shi menganggap hidupnya akan segera berakhir. Namun ternyata anggapan itu tidak benar karena sahabat dari anaknya semakin sering berkunjung kerumahnya untuk menjenguk dirinya. Sheng sangat menyayangi ke 7 anak ini seperti anak kandungnya sendiri. Dan dia beranggapan bahwa kehilangan 1 anak membuatnya mendapatkan 7 anak yang sangat baik. sampai sekarang walaupun anak-anak itu sudah lulus kuliah dan juga sudah memiliki istri dan anak mereka tetap datang dan menjenguk ibu dari sahabatnya itu. 


 Semua sahabat anaknya itu menganggap Sheng seperti ibu kandung mereka sendiri. Mereka sering datang kerumah Sheng dan mengisi ruang hidupnya lagi. Mereka juga sudah di anggap seperti anak sendiri oleh Sheng. Suatu ketika ada terjadi badai pada tahun 2008 ada sebuah kejadian yang sangat mengharukan terjadi yang di lakukan oleh sahabat-sahabat anaknya itu. Salah seorang Sahabat anaknya dulu bernama Li Fei Membelanjakan Kebutuhan sehari-hari Sheng dan meninggalkannya di depan pintu rumahnya.


  Anak itu berpesan bahwa di luar sangat licin jadi dia menyuruh Sheng untuk tetap diam di dalam rumahnya. Jika butuh sesuatu katakan saja nanti biar ku belikan" Perbuatan ini sangat menyentuh hati Sheng. Karena meskipun sekarang Li sudah bekerja di luar kota,anak itu juga berpesan kepada anak dan istrinya untuk selalu menjenguk ibu dari sahabatnya itu. Dan ada sebuah kejadian lagi dimana terjadi gempa bumi yang mengguncang tempat tinggal Sheng. para tetangga sudah pada kabur dari apartmen untuk menyelamatkan diri sedangkan dirinya tetap diam di dalam. Dirinya merasa tidak akan selamat. Lalu di saat yang bersamaan salah satu sahabat anaknya Bernama Fu Xiao Zheng muncul secara tiba-tiba dari balik pintu. Dan langsung membawa sheng untuk mengungsi ke mobilnya dan keluarnganya juga sudah berada di sana. 

  Dan saat terjadi penggusuran di daerah apartmen tempat sheng tinggal. Ke tujuh sahabat anaknya ini bahkan rela menyisihkan uang mereka demi memperbaiki rumah sheng yang lama agar layak di tempati. Saat kejadian ini tercium media ketujuh anak itu menolak untuk di wawancarai . Karena mereka menganggap apa yang di lakukan untuk ibu sahabat mereka itu adalah hal yang biasa dan tidak perlu di publikasi. 





(AW)

No comments:

Post a Comment