Tradisi Penyusutan Kepala.
Tsantsa adalah proses mengecilkan kepala yang merupakan tradisi yang dilakukan oleh orang-orang suku Indian.cerita ini menyebar dari daerah hutan hujan Amazon, Amerika Selatan. Di mana lokasi tersebut dihuni oleh suku Shuar, Achuar, Aguaruna dan Huambisa,Suku tersebut mengecilkan kepala tidak dengan cara magis, tetapi dengan menghilangkan tengkorak dari kepala (setelah memenggal kepala musuh).Tidak semua orang Indian melakukan budaya sadis tersebut
Sayatan dibuat di bagian belakang leher dan semua kulit dan daging akan dihapus dari tempurung kepala.Setelahnya, biji merah akan diletakkan di bawah kelopak mata yang dijahit tertutup. Bola kayu pun dimasukkan sebagai pengganti tengkorak. Kemudian kepala tadi di rebus di dalam suatu ramuan khusus yang mengandung tanin dan dilakkukan dengan perayaan spiritual. Konon praktek tsansa ini memiliki makna keagamaan. Menyusutkan kepala musuh diyakini bisa mengambil semangat si korban. Hal ini juga untuk mencegah jiwa korban membalas kematiannya.
Walau tidak semua suku Indian mempraktekan aksi brutal tersebut, biasanya legenda soal shrunked head menyebar di daerah Amerika Selatan,Penguasaan orang kulit putih di Amerika sempat menambah buruk perlakuan biadab ini. Orang kulit putih ternyata gemar mengoleksi tsansa, sehingga banyak praktek jual-beli tsansa. Dilaporkan, di tahun 1930-an harga sebuah tsansa hanya dibandrol 25 dollar saja. Karena meningkatnya pasar permintaan tsansa,banyak juga orang yang membuat tsansa palsu dengan menggunakan kepala monyet atau mayat dari rumah duka. dan sekarang lebih banyak tsansa palsu yang berada di museum dan tangan swasta.
(AW)
No comments:
Post a Comment