Walau kami sudah dimiliki orang lain, Namun aku dan dia masih saling mencintai.

Perkenalkan nama saya dhinda saat ini Umurku sudah 22 tahun  saya  adalah wanita yang sudah memiliki tunangan, dan tunangan ku bernama yudha.
Menurutku tidak semua orang bisa memiliki cinta seperti ini, maka dari itu aku ingin membagi cerita ini kepada para pembaca kisah cinta di rubrik ini. Demikin kisahnya.

Aku dan yudha memang sudah 1 tahun berpacaran hingga kami memutuskan untuk bertunangan yudha adalah seseorang lelaki yang sangat romantis dalam hubungan selain dari sikapnya yang sopan dan ramah ia juga Sosok lelaki yang penyayang pada wanita.

Pada Sore itu, saya dan teman-teman saya lagi berkumpul dirumah yusuf dan akan membuat acara Reunian SMA kami merencanakan acara reuni jadi terkesan dan berlangsung dengan lancar dan kami pun mulai mengatur tanggal yang pas buat reuni agar semuanya dapat berkumpul bersama dan semua sepakat untuk reunii di sebuah caffe pada hari sabtu.

Saya ingin mengajak yudha ikut hadir menemani saya datang diacara reoni tersbut tetapi yudha menolak karena ia sedang banyak kerjaan yang masih numpuk. saya pun memakluminya lalu saya pun bersiap-siap pergi tanpa ditemani olehnya .

Setiba sampai disana saya pun terkejut dengan kedatangan fikri dia acara reuni itu saya berfikir dia gak akan datang diacara itu karena ada saya, lalu saya pun duduk bersama sahabat saya via dengan muka cemas ingin segera pulang dari acara itu .
via pun pergi meninggalkan saya ntah itu disengaja ataupun tidak lalu fikri pun datang menghampiriku kami pun berbincang-bincang, kami bercerita tentang perpisahan yang kami alami dulu ternyata itu adalah salah paham, saya pun merasa bersalah atas kejadian itu yang menuduhnya yang tidak-tidak , saya berfikir dia menjalin hubungan dengan teman saya ternyata mereka hanyalah sebatas teman . karena kedekatan mereka harus ada perpisahan dihubungan kami .

fikri : maafkan saya din yang sudah membiarkan kamu pergi begitu saja :(
dhinda : iya saya sudah maafkan kamu kok sejak lama
fikri : semenjak kamu pergi dari kehidupan ku aku merasa tak ingin menjalin hubungan dengan siapa             pun din aku masih sangat mencintaimu aku belum bisa melupakan semua kenangan kita.
            Maukah kau kembali bersamaku ??
dhinda : maaf fik, bukan saya tak ingin kembali saya saat ini sudah bertunagan dengan yudha kakak                  kelas kita, pada saat itu saya merasa telah hancur dengan hubungan kita yang hancur karena                 kesalah pahaman itu.
fikri : tapi din aku masih sangat mencintaimu
dhinda : Maafkan saya fik, saya pun masih menyimpan rasa yang sama terhadapmu .

Setelah kami lama berbincang lalu via pun datang menghampiri saja dan mengajak saya berjumpa pada teman yang lainnya. fikri yang duduk di ujung sana selalu memperhatikan saya dengan wajah yang begitu kecewa dengan status bertunangan saya.
tidak terasa malam pun sudah semakin larut dan sudah menujukkan pukul 12.00 wib pada saat saya ingin pulang hujan pun turun dengan sangat deras saya pn terpaksa berhenti menunggu hujan hingga reda, lalu fikri pun datang menghampiri dan menawarkan pulang bareng. tetapi saya menolak semua teman-teman sudah pada pulang hanya ada aku, dinda, fikri, dan via yang masih tersisa . lalu dinda dan via pn di jemput oleh pacarnya hanya ada aku dan fikri yang tersisa aku pun tidak bisa menolak tawarannya , aku pun diantar olehnya hingga sampai dirumah .

Keesokan harinya yudha datang dengan wajah kemarahan karena aku diantar oleh mantan kekasihku,
pas tiba aku dan yudha lagi duduk diruang tamu fikri pn chat saya dan mengajak saya jalan , yudha pun marah besar kepadaku, dan dia memarahiku dengan kata-kata kasarnya yang menyakiti hatiku.
lalu spontan aku berkata padanya aku memang masih mencintainya bahkan kami masih saling mencintai meskipun kami sudah ada yang memiliki.

Yudha pun menjadi semakin marah dan memutuskan tunangan kami karena sikap fikri yang selalu saja mengejar-ngejarku, dan ternyata yudha dibelakang ku menjalin hubungan dengan yang lain tanpa sepengetahuan ku, pantas saja pada malam itu aku mengajaknya untuk menemani ku datang diacara reuni itu dia tidak mau dengan alasan kerjaannya masih menumpuk , ternyata ia pergi dengan wanita yang ia puji selama ini.
dan kami pun sepakat untuk tidak saling berhubungan lagi, aku bahagia dengan fikri dan dia pun bahagia dengan melisa gadis yang menjadi kebanggannya, yang sering membanggakan melisa di depan ku.


                                                                                                                                       (YL)