Wednesday, April 11, 2018

Waspada, Makan Cabai Terpedas di Dunia Ternyata Bisa Melukai Otak Manusia



Para dokter di amerika serikat (AS) mengeluarkan peringatan keras terhadap batasan konsumsi cabai terpedas di dunia,Caroline Reaper.
peringatan itu dikeluarkan lantaran muncul kasus sakit kepala luar biasa,kerap disebut "thunderclap" yang diderita seorang pria usai mengonsumsi carolina reaper.
dikutip dari south china morning post,selasa (10/4/2018)dokter menemukan gejala yang mengerikan pada korban pria berusia 34 itu,yakni nyeri yang terasa kuat di bagian dan kepala setelah mengikuti kontes menyantap Carolina Reaper.

setelah itu,pria tersebut diketahui terus mengalami hal serupa selama beberapa detik -- dalam waktu yang tidak bisa di tebak--sepanjang tahun terakhir.

dalam kejadian yang terjadi pada 2016 itu,korban disebut hanya menyantap satu buah cabal Carolina Reaper.ia langsung mendadak tumbang beberapa saat setelahnya.
Menurut laporan yang di muat di jurnal medis BMJ Case Reports,setelah mendapat perawatan darurat,korban terpaksa menjalani berbagai tes neurologis, yang semuanya menunjukkan hasil negatif.
pada akhirnya,dokter mendiagnosis pria itu dengan kondisi kerusakan otak sementara,yang disebut reversible cerebral vasoconstriction syndrome (RCVS).

Gejala ini ditandai dengan penyempitan pembuluh darah ke otak untuk sementara waktu.

Menurut laporan medis, ini merupakan kasus pertama yang dilaporkan seorang pasien, dengan diagnosis RCVS setelah makan cabai.

Sering disertai dengan sakit kepala "thunderclap", kondisi ini biasanya terjadi sebagai reaksi terhadap obat resep tertentu, atau setelah mengonsumsi obat-obatan terlarang.

"Ini adalah kejutan besar bagi semua orang," kata dokter Kulothungan Gunasekaran dari Henry Ford Hospital di Detroit, salah satu penulis artikel yang turut memperingatkan bahaya menyantap cabai api, sebutan lain Carolina Reaper.

Korban pria disebut berangsur-angsur sembuh setelah melakukan tindakan CAT, selama lima minggu berturut-turut, sebelum kemudian ruang arterinya telah kembali ke ukuran normal.

Cabai Persilangan Dengan Pedas Yang Mematikan 




Sementara itu,menurut penelitian yang sama,menyantap cabai,ekstra pedas,seperti cabai rawit,sebelumnya kerap dikaitkan dengan resiko dikaitkan dengan risiko serangan jantung.
"kami mengimbau masyarakat umum berhati-hati ketika makan cabai,dan segera lapor ke petugas medis terdekat jika mengalami gejala-gejala seperti di atas,"kata Gunasekarang mengingatkan.

Menurut Guinness World Records, Carolina Reaper memiliki cita rasa fruity yang cenderung manis, dengan sedikit perpaduan aroma kayu manis dan cokelat.

Efek pedas pada jenis cabai ini baru terasa beberapa saat setelah selesai menyantapnya, dan sulit dihentikan dengan hanya meminum air putih dan susu.

Pengukuhan Carolina Reaper sebagai cabai terpedas di dunia, dilakukan pada 2017, setahun setelah jenis cabai ini berhasil ditemukan.

Caroline Reaper merupakan cabai hasil persilangan antara Sweet Hanabero yang berkarakter tubuh "gemuk" dan Naga Viper yang memiliki sengatan pedas tinggi. Varian ini pertama kali ditanam oleh petani di negara bagian South Carolina.

(SJ)

No comments:

Post a Comment