Monday, April 9, 2018

Ada yang membicarakan diri anda di belakang? Anda Populer



ConterPedia -
Pernahkah Anda merasakan seseorang sedang membicarakan diri anda di belakang? Lalu bagaimanakah sikap anda selanjutnya? Apakah Anda merasa kesal, marah, jengkel, ingin membantah, atau mungkin ingin menyerang balik kepada orang tersebut? Jika memang Anda sedang di bicarakan oleh orang lain dibelakang Anda, bersikaplah santai dan juga bijaksana. Karena jika memang ada, bukan Anda yang menjadi orang lemah, tetapi karena hidup Anda yang memang layak untuk dibicarakan orang lain. Ada banyak hal mengapa banyak sekali penyebab mengapa ada yang membicarakan anda dibelakang anda. Orang yang cemburu dalam hal-hal yang baik pada hidup Anda, mereka yang menceritakan Anda pasti tidak memiliki sesuatu yang lebih baik dari Anda maka dari itu mencari kesalahan dan berpikiran buruk pada Anda.

Ingatlah, orang yang menceritakan Anda di belakang adalah orang yang sedang menceritakan keburukannya sendiri kepada orang lain. Karena makin sering orang itu menceritakan keburukan orang lain, maka semakin terbuka pula keburukan yang dia lakukan selama ini. Bila Anda di ceritakan oleh orang lain di belakang Anda maka Anda adalah orang yang populer dan patut Anda syukuri. Seperti kata pepatah, semakin tinggi pohon maka semakin kencang pula angin yang menghembusnya.

Nah, kemudian bagaimanakah Anda harus menyikapinya? Anda tidak harus melakukan apapun. Karena jika anda meyakinkan dan juga mengklarifikasi kepada orang-orang, mau berapa banyak orang di lingkungan anda yang harus anda yakinkan? Karena apa pun yang anda lakukan dan seberapa baik anda dalam kehidupan ini, tetap akan ada orang yang berpikir buruk tentang anda.

Pahami dan ingatlah mereka sebenarnya tidak peduli dengan anda. Karena jika orang-orang tersebut peduli dengan anda, seharusnya orang-orang tersebut mendukung dan memberikan kritik yang membangun pada anda. Tersenyumlah!! Tunjukkan bahwa anda tidak terpengaruh oleh pembicaraan mereka. Jangan katakan apa-apa selain tersenyum karena seolah-olah anda adalah orang paling bahagia di dunia. Lalu jangan merasa anda menjadi korban. Anda cukup menjadi peran seorang pemenang.

(CC)

No comments:

Post a Comment