CONTERPEDIA - Sudah terjadi beberapa tahun belakangan banyak laporan tentang meledak dan terbakarnya smartphone. Dan juga sudah menimbulkan kepanikan di seluruh dunia, meskipun sebenarnya kejadian ini masih cukup langka bila dibanding jumlah handphone yang digunakan di seluruh dunia.
Mengapa smartphone bisa meledak dan terbakar?
Perangkat elektronik umumnya dan komputer serta smartphone khususnya, membutuhkan energi listrik dalam jumlah besar, yang pada akhirnya membuat perangkat tersebut menghasilkan panas.
Panas pada perangkat elektronik adalah hal yang wajar, hanya saja pada titik tertentu, panas berlebih bisa merusak perangkat tersebut atau lebih buruk lagi, bisa mencederai.
Dalam setiap perangkat elektronik terdapat komponen kecil yang sensitif. Pada laptop dan smartphone, komponen tersebut menjadi lebih kecil lagi, menjadikan mereka lebih sensitif terhadap panas. Suhu yang tak normal dapat melumerkan isolasi plastik dan bahkan beberapa logam yang halus, seperti timah misalnya. Ketika ini terjadi, gadget akan rusak dan kadang-kadang bisa berbahaya.
Berikut 9 faktor yang telah menjadi penyebab meledak dan terbakarnya handphone:
*JP
- Menggunakan/mainkan smartphone saat sedang di cas.
Para ahli dan produsen, keduanya sangat menyarankan untuk tidak menggunakan handphone Anda saat sedang diisi daya. Pengisian daya akan menghasilkan banyak panas, dan kombinasi dari panas akibat pengisian daya dengan panas akibat pemakaian akan bisa membahayakan penggunanya.
- Memakai charger yang tidak original.
Produsen selalu mengingatkan pada pengguna untuk hanya menggunakan charger yang asli. Alasannya bukan karena mereka ingin memonopoli penjualan aksesorisnya, tapi karena bila menggunakan charger tiruan, mereka tidak bisa menjamin standar kecocokan dan keamanan charger tersebut.
Produsen smartphone biasanya melakukan kerjasama dengan produsen charger yang mereka rekomendasikan dan menggunakan komponen asli. Jika Anda menggunakan produk Apple, carilah produk yang memiliki label bertuliskan "Made for iPhone/iPad", produk tersebut memakai komponen asli dan berlisensi. Para ahli memperingatkan bahwa perangkat yang paling sensitif terhadap charger non-original adalah iPhone 5.
Produsen smartphone biasanya melakukan kerjasama dengan produsen charger yang mereka rekomendasikan dan menggunakan komponen asli. Jika Anda menggunakan produk Apple, carilah produk yang memiliki label bertuliskan "Made for iPhone/iPad", produk tersebut memakai komponen asli dan berlisensi. Para ahli memperingatkan bahwa perangkat yang paling sensitif terhadap charger non-original adalah iPhone 5.
- Memakai charger mobil yang bukan original.
- Memakai charger yang tidak sesuai seperti charger tablet untuk mencas smartphone.
- Mengisi atau mencas baterai terlalu lama.
- Menggunakan baterai yang bukan Original.
- Menggunakan baterai yang sudah tua.
- Handphone atau baterai yang ada cacat fisik.
- Handphone dengan baterai terintegrasi.
8 Solusi Mencegah Terjadinya Ponsel Meledak atau Terbakar:
- Jangan gunakan ponsel saat sedang dicas.
- Pastikan casing ponsel Anda memiliki kemampuan membuang panas yang memadai.
- Jika mengisi daya ponsel di mobil, dekatkan ponsel ke lubang AC agar tetap dingin.
- Jangan mengisi daya terlalu lama.
- Pengisian dengan tegangan rendah. Mengisi ponsel melalui port USB di komputer memang lebih lambat, tapi arusnya linier dan rendah, sehingga mengurangi produksi panas dan resiko terbakar.
- Jangan biarkan baterai ponsel Anda kosong terlalu lama dan kemudian mencasnya terlalu lama. Begitu baterai penuh, segera cabut dari sumber listrik.
- Hindarkan ponsel Anda dari paparan sinar matahari langsung.
- Letakkan ponsel Anda di ruangan yang berventilasi baik. Jangan meninggalkannya di dalam tas yang tertutup rapat.
*JP
makasih infonya, good job
ReplyDeletesolder uap