Friday, April 20, 2018

Beberapa Ilusi Optik Yang Bisa Mengecoh Otak

CONTERPEDIA - Ketika kita mengamati dunia, salah satu indera yang paling dapat diandalkan adalah indera penglihatan. Orang perlu benar – benar melihat beberapa hal sebelum mempercayainya, termasuk pada cerita – cerita orang terhadap sesuatu hal. Ilusi Optik adalah ilusi yang terjadi karena kesalahan mata manusia dalam penangkapan objek, sehingga membuat manusia yang melihat menjadi terkecoh. Itulah mengapa ilusi optik sangat mengagumkan dan mempesona, karena hal inilah yang menunjukan kepada kita bahwa kita tidak dapat mempercayai  mata kita sendiri saat kita telah menatap sesuatu. Ilusi optik pun menunjukan betapa kompleksnya sistem visual kita dan apa kebiasaan kecilnya. Berikut adalah Beberapa Ilusi Optik Yang Bisa Mengecoh Otak versi Conterpedia


  • ILUSI HERING
Pada gambar diatas, garis merah tampak seperti melengkung, tetapi sebenarnya garis – garis merah itu lurus dan sejajar. Yang menakjubkan adalah alasan kita melihatnya seperti melengkung karena kita benar – benar melihat kedalam masa depan. Sungguh. Semuanya berasal dari bagaimana otak mempersepsikan penglihatan. Saat cahaya menyentuh retina kita, ada sekitar sepersepuluh detik penundaan sebelum otak mengubah sinyal menjadi persepsi visual. Masalahnya, otak manusia telah berevolusi sehingga mengkompensasi penundaan, sehingga sistem visual menciptakan citra tentang apa yang akan terjadi sepersepuluh detik kemudian (seperti melihat masa depan ya). Kemampuan ini sama seperti saat kita akan menangkap bola yang dilemparkan. Bagaimana hal ini berlaku untuk ilusi Hering adalah bahwa gambar tersebut meniru kita sehingga berfikir bahwa kita bergerak maju ketitik tengah yang hilang dikejauhan. Hal ini mirip seperti dalam film fiksi ilmiah mengenai pesawat luar angkasa yang bergerak dalam kecepatan cahaya sehingga pesawat tampak menuju kesebuah terowongan dan semua yang disekitarnya terlihat melengkung.


  • ILUSI PONZO
Apakah anda akan percaya kalau garis kuning yang diatas dan garis kuning yang dibawah memiliki ukuran yang sama persis? Kalau belum percaya, cobalah anda ukur dengan cara dan alat apapun.
Ilusi ini disebabkan oleh sesuatu yang disebut Perspektif Linier, yang terjadi karena kita melihat gambar dalam tiga dimensi. Jika dua garis kuning ini dipertemukan maka kita baru akan melihat garis ini berukuran sama, saat dijauhkan kembali seperti gambar, akan terlihat garis kuning yang diatas lebih lebar. Hal ini memang mirip dengan berdiri di jalur kereta api dan melihatnya menyatu dikejauhan, meski tetap sejajar.


  • PENARI YANG BERPUTAR
Kebanyakan orang mungkin sudah pernah melihat gif ini. Biasanya, ada sanggahan yang mengatakan jika anda melihat penari berputar searah jarum jam, berarti otak dominan anda adalah otak kanan dan anda adalah orang yang kreatif. Jika anda melihatnya melawan arah jarum jam, berarti otak dominan anda adalah otak kiri dan cenderung berfikir logis. Namun, hal ini sama sekali tidak benar dan penari berputar bukanlah tes neurologi. Sebaliknya, video ini hanyalah sebuah ilusi yang disebut reversibel atau gambar ambigu. Alasan bahwa orang dapat melihatnya berputar dengan arah putar yang berbeda karena tidak ada isyarat mendalam pada video, dan otak kita menafsirkannya dalam tiga dimensi. Kemudian, dalam sistem visual kita, ada sesuatu yang menyebabkan kemunduran. Namun para ilmuwan merasa tidak yakin pada apa penyebabnya atau mengapa orang – orang melihatnya dengan arah putar yang berbeda.


  • GERAKAN ILUSI
Pada gambar diatas, tidak ada yang bergerak sama sekali. Ini pun bukanlah gambar GIF ataupun video, itu hanyalah ilusi yang menginduksi gerakan yang disebut “Illusory Motion” (Gerakan Ilusi). Sementara itu adalah ilusi optik yang umum, tidak ada yang benar – benar yakin apa penyebabnya.
Salah satu aliran dari pemikiran adalah gerakan mata yang disengaja membuat gambaran lain disekitar gambar yang kita tuju (secara visual) terlihat seperti bergerak. Alasan lain yang mungkin adalah bahwa hal itu disebabkan oleh detektor (pendeteksi) gerakan pada korteks visual anda. Kita anda melihat – lihat gambar, detektor akan menjadi bingung karena perubahan warna gambar yang konstan.Jadi otak anda akan menangkapnya sebagai gerakan yang bisa terlihat.



*JP

No comments:

Post a Comment