Friday, April 20, 2018

Lagi-lagi Miras Oplosan Menelan Korban Jiwa, 4 Warga Bekasi Tewas



ConterPedia -
Terjadi lagi kasus kematian akibat mengkonsumsi miras oplosan, sebanyak empat orang warga Bekasi tewas setelah menenggak miras oplosan pada hari Kamis (19/04/18). Sebelumnya miras oplosan yang telah merenggut banyak korban jiwa ini sudah menjadi topik hangat di Indonesia khususnya wilayah pulau Jawa.

Tetapi berkaca dari kasus ini, banyak masyarakat yang tidak perduli betapa berbahayanya miras oplosan dan malah kasus ini menambah deretan panjang korban tewas. Masing-masing korban adalah Herry Zontal Bazo (57 tahun), Alfian (52 tahun), Hermadi (57 tahun), Yoppy (45 tahun). Keempatnya adalah warga Perumahan Kodau, RW 02, Jatimekar, Kecamatan Jatiasih.

Salah satu korban selamat, Ucok, mengatakan bila peristiwa nahas ini bermula saat korban yang bernama Herry mengajaknya mencari minuman penghangat karena merasa sedang tidak enak badan pada hari Kamis siang.

"Saat itu, teman saya Herry mendatangi rumah Untung, untuk minta tolong dibuatkan minuman racikan. Kebetulan, Herry lagi tidak enak badan, lagi masuk angin," terang saksi.

Herry lalu akhirnya mengajak 10 temannya lagi untuk menggelar pesta miras di Jalan Kelabat, Perumahan Kodau. Kesemua warga tersebut diketahui telah berumur, lalu menenggak miras oplosan hingga larut malam.

Miras tersebut biasa disebut dengan nama Teh Pucuk, karena warnanya coklat keemas-emasan. Minuman yang dibanderol Rp 50 ribu seliter itu dioplos mengunakan ethanol, ciu dan sejumlah minuman berenergi.

"Kami memang biasa nongkrong-nongkrong begitu, ngobrol di waktu senggang," jelasnya.

Nahas, usai pesta miras tersebut, Ucok dan 10 temannya, mengalami muntah-muntah dan penglihatan buyar. Hingga akhirnya, beberapa di antara mereka mesti dirawat insentif di Rumah Sakit Kartika Husada, Jatiasih.

"Terakhir yang meninggal adalah Hermadi. Sebelumnya, Yopi Arnes, Herry Bayo dan Alvian.

Sementara, 2 warga lainnya masih dalam perawatan jalan akibat menenggak miras oplosan. Mereka bernama Elvis alias Pele dan Indra Aryanto. Kasus ini akhirnya memicu kemarahan keluarga korban. Mereka langsung menggerebek kios penjual miras oplosan yang dimiliki Untung, yang juga masih tetangga dengan para korban.

Sampai saat ini, Untung bersama sejumlah barang bukti dagangannya masih dalam pantauan oleh Reskrim Polsek Jatiasih.

(AL)

No comments:

Post a Comment