Thursday, April 5, 2018

Mengharukan, Seorang Ibu Memberikan Livernya secara Diam-diam kepada Putrinya



CONTERPEDIA - Kasih seorang ibu kepada putrinya sangatlah besar. Ketika putri seorang ibu yang bernama Jiang Liuxin menderita penyakit langka, dia siap untuk mendonasikan sebagian organ tubuhnya.

Tetapi, di sisi lain dia harus berhadapan dengan orangtuanya yang tidak setuju dengan keputusan dia mengambil tindakan pembedahan.

Diberitakan South China Morning post Kami (5/4/2018), ibu asal China itu sampai harus diam-diam melakukan pembedahan untuk sang putri.

Yidu Television mengabarkan, ketika lahir pada September 2017, putri Jiang yang kini berusia tujuh bulan itu mengalami penyakit kuning.

Dari hasil pemeriksaan dokter, dia mengalami masalah di liver. Transplatasi dari orangtua menjadi jalan yang terbaik setelah livernya terus menunjukkan penurunan.

Jiang sudah sangat siap memberikan livernya kepada sang putri. Bahkan, dia juga sudah mempersiapkan uang untuk menggelar operasi itu. Tetapi, orangtua dari Jiang tetap tidak setuju.

Tidak begitu jelas alasan orang tua Jiang. Namun, kedua orangtua Jiang tidak ingin hasil operasi itu berpengaruh terhadap kesehatannya di kemudian hari.

Karena itu, orangtua Jiang terus menahan dokumen identitas yang dibutuhkan untuk mengesahkan prosedur transplatasi.

"Saya kasihan kepada anak saya. Tetapi, orangtua saya kasihan kepada saya. Jadi, mereka menentang langkah operasi ini," ucap Jiang.

Karena itu, Jiang mengambil dokumen identitasnya secara diam-diam ketika orangtuanya sedang tidak ada dirumah.

Jiang mengaku sangat menyesal sudah berbohong kepada kedua orangtuanya. Tetapi, dia tidak mempunyai pilihan lain untuk menyelamatkan nyawa putri yang dia sayangi.

"Saya dan suami percaya bahwa kami harus bertanggung jawab penuh terhadap anak kami sendiri. Saya bakal mencoba apapun untuk membuatnya sehat," tegas Jiang.

Operasi tersebut dikabarkan berjalan dengan sukses. Kini, bayi kecil tersebut akan melakukan serangkaian perawatan untuk membuatnya segera pulih total.

(UM)

No comments:

Post a Comment